2012年11月30日金曜日

Tujuan Hidup

Tindakan & perbuatan yang kita lakukan untuk meraih kebahagiaan sangat tergantung seberapa kuat kemauan & motivasi & dorongan yang ada. Sedang motivasi itu sendiri erat kaitannya dengan tujuan & manfaat yang diinginkan, yang sesuai dengan arti bahagia menurut dirinya. Bahagia akan bisa diraih bila tujuan hidup jelas. 

Ujung dari tujuan hidup adalah mengharap ridhoNya, ingin bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan taqwa, husnul hotimah. Bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Bahagia ada dalam diri kita bukan ada diluar, maksudnya bukan semata disebabkan tercapainya segala keinginan seperti tersebut diatas, tetapi sikap kita menerima apa yang terjadi baik keberhasilan maupun kegagalan. Kalau bahagia identik dengan terpenuhinya keinginan, sebaiknya keinginan dikurangi, disesuaikan dengan kebutuhan, disesuaikan dengan kondisi kita.

Banyak contoh terpenuhinya materi tidak membuatnya tenang tetapi membuatnya menjadi cemas, stress, depresi. Disinilah perlu redefinisi tentang bahagia itu sendiri, apakah akan merasa bahagia bila keinginan keinginan ego tersebut terpenuhi atau merasa bahagia yang sesuai dengan tuntunan Illahi. Fitrahnya bahagia bagi manusia adalah dengan memberi atau berbagi dengan yang lainnya.

Keinginan ego yang berlebihan terhadap sesuatu yang sudah menjadi kekuasaan Allah antara lain umur, rezeki, jodoh hendaklah kita kurangi atau bahkan kita pasrah. Manusia hanya wajib berusaha sedang hasil ada dalam kehendak Allah. Disinilah perlunya keyakinan keimanan yang kuat dalam kalbu kita. Tentang keinginan yang memang menjadi kewajiban seperti ingin hidup bahagia, ingin sukses, ingin berakhlak baik, ingin jadi orang bertakwa adalah ibadah yang harus kita raih.

0 件のコメント:

コメントを投稿